PROFIL

Sejarah Berdirinya TPA Assalam Flamboyan


Latar belakang yang memperkuat keinginan pendirian TPA adalah keprihatinan pengurus Masjid Assalam, melihat anak-anak lingkungan masjid di luar komplek yang setiap harinya pulang sekolah anak-anak tersebut hanya barmain tak tentu arah dan bahasa pergaulannya dipandang kurang sopan. Belum lagi dilihat dari akidah, ibadah dan mu’amalahnya sungguh meprihatinkan. Mereka belum bisa shalat, belum bisa baca Al Qur’an. Mereka membutuhkan pembinaan, mengingat mereka adalah generasi Islam sepuluh hingga duapuluh tahun yang akan datang. sedangkan latar belakang orang tua mereka adalah keluarga tidak mampu dan penghasilan yang pas-pasan.
Saya (Achmad Faruq) mengusulkan kepada teman-teman, bagaimana kalau kita membuat “pagar hidup”, yaitu dengan mendidik anak-anak untuk diajarkan pendidikan yang berbasiskan akhlaqul karimah. Maka sepakatlah kami bertiga yaitu saya, Bapak Karnata, Bapak Roni sepakat dan komitmen bersama untuk mendirikan taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang berlokasi di Masjid Assalam. Usulan tersebut kami bahas bersama dengan para jamaah masjid dan secara mayoritas mereka mendukung di dirikannya TPA.
Bertepatan pada hari Jum’at tanggal 4 Juli 1997, diputuskanlah sebagai hari berdirinya TPA Assalam. Semenjak hari itu, amanah sebagai kepala TPA diserahkan kepada Ibu Barrakhatun hingga tahun 2003. Dari tahun 2003 sampai sekarang, amanah kepala TPA diserahkan kepada Ibu Enny Mardiana.
Dengan kehadiran TPA Assalam diharapkan nilai-nilai Al-Qur’an dapat menjadi landasan moral spiritual yang kokoh dalam pelaksanaan dan penerapan dalam kehidupan anak-anak sehari-hari dimasa yang akan datang. Dengan demikian hadirnya TPA Assalam sebagai lembaga non formal menjadi terasa manfaatnya untuk masyarakat.